Dinsos Pamekasan Prioritaskan Penanganan Orgil Hindari Dugaan Pelaku Penculik Anak

Seputarmadura.com. Pamekasan, Kamis 30 maret 2017- Untuk menghindari salah duga yang dapat menimbulkan perbuatan melawan hukum yang di lakukan masyarakat karena termakan isu penculikan anak, Dinas Sosial Pemkab Pamekasan,

Madura, Jawa Timur, Bersama instansi terkait terus melakukan penerbitan terhadap para penderita ganngguan jiwa di wilayah setempat.

Kepala Disan Sosial (Dinsos) Pemkab Pamekasan, Syaiful Anam menuturkan, bahwa penanganan gangguan kejiwaan ini merupakan tanggung jawab lembaga bersama instansi terkait dan seluruh masyarakat. jauh sebelum marak nya isu penculikan anak ini pihaknya bersama instansi terkait telah berulangkali melakukan upaya penerbitan terhadap orang gila(orgil) atau mereka yang di duga menderita gangguan jiwa untuk di obati dan di sembuhkan.

" Penganganan Psykotis ini sesuai UU menjadi jaminan kita, tentunya Dinas Sosial sudah melakukan upaya, setidak nya agar mereka tidak bebas berkeliaran di tengah-tengah masyarakat yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan oranglain", tuturnya, Kamis(30/03/2017).

Bahkan dengan maraknya isu penculikan anak yang kerap menjadikan penderita gangguan kejiwaan ini sebagai korban salah sasaran warga yang menduga mereka sebagai pelaku, pihaknya berpaya terus melakukan penertiban dan penangkapan terhadap mereka untuk menjalani terapy pengobatan atau di pulangkan kepada keluarga.

"Beberapa minggu yang lalu ada salah satu penyandang psysikotik ini yang berkeliaran di kota pamekasan dan sudah kami lakukan penangkapandengan artian dengan yang bersangkutan kami recomendasikan untuk menjalani pengobatan atau penyembuhan di yayasan Nurul Jadid Ddesa Tanjung Kecamatan Pademawu," imbuh Syaiful Anam.

Bahkan Kejadian yang melibatkan penderitagangguan jiwa itu di antaranya pada kasus main hakim sendiri yang menimpa slah satu warga asalsurabaya yang di duga pelaku penculik anak di perbatasan kabupaten Sampang dan Desa kabupaten Pamekasan.

"Oleh sebab itu kepada keluarga atau masyarakat, bisa pula melalui instansi kepolisian setempat, baik polsek di wilayah pamekasan ataupun polres, jika menemukan adanya penderita psysikotis ini bisa mengajukan kepada kami agar yang bersangkutan bisa segera mendapatkan perawatan atau penyembuhan di Yayasan Nurul Jadid," Himbaunya.

Kejadian lainnya, yakni terbunuhnya salah satu warga kacamatan waru kabupaten pamekasan , akibat disatroni oknum warga lainnya yang di duga menderita gangguan jiwa dan sudah menjalani pengobatan terapi khusus di Klinik Ibnu Sina, Ponpes Attauhid, Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan.(Dre/Nita)

Sumber : http://seputarmadura.com


Print